REFORMASI PANTEKOSTAL SEBAGAI PEREMAJAAN KEKRISTENAN PALING RADIKAL SEJAK PEMBARUAN JOHN CALVIN
Abstract
Keywords: Pentecostal Church, Charismatic Movement, the immigrants,Chinese immigrants, migrant Filipino, gender paradox of modernity
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gereja-gereja Pantekostal, juga gerakan Karismatik dalam Gereja-Gereja arus utama, merupakan sektor kekristenan yang sedang bertumbuh secara paling pesat. Secara khusus, para migran yang tercabut dari akarnya dalam Gereja mereka di tempat asal, mengarah ke komunitas-komunitas Pantekostal di daerahdaerah perkotaan, baik dalam jemaat-jemaat kecil, maupun dalam Gereja-Gereja mega. Esai ini memperlihatkan ciri-ciri kunci dari migran perkotaan dan unsur-unsur yang signifikan dari kalangan Pantakostal/ Karismatik yang menarik mereka sebagai anggota baru. Perhatian khusus diberikan kepada dimensi politik yang berkembang dan pada “paradoks gender” di mana perempuan lebih mungkin bergabung dalam Gereja Pantekostal/gerakan Karismatik, di mana mereka menemukan martabat dan jatidiri baru. Walau demikian, sebagian besar Gereja Pantekostal masih diatur oleh kaum lelaki. Beragam contoh ditampilkan, seperti yang terjadi di kalangan migran perkotaan Protestan di Cina daratan, dan juga di kalangan migran domestik dan internasional Katolik dari Filipina. Esai ini diakhiri dengan analisis yang memperlihatkan data yang mencerminkan modernitas, dan karena itu tantangan bagi GerejaGereja arus utama yang sampai kini gagal menghadapnya.
Kata-kata kunci: Gereja Pentakostal, Gerakan Karismatik, kaum perantau, perantau Cina, migran Filipina, gender paradoks, modernitas
Full Text:
PDFReferences
Aritonang, Jan & Karel Steenbrink. “The Spectacular Growth of the Third Stream: The Evangelicals and Pentecostals”, dalam Jan Sihar Aritonang & Karel Steenbrink (ed.), A History of Christianity in Indonesia. Leiden: Brill, 2008, hlm. 867-902.
Brusco, Elisabeth. “Gender and Power”, dalam Allan Anderson et al. (ed.), Studying Global Pentecostalism: Theories and Methods. Berkeley: University of California Press, 2010, hlm. .
----------------------. The Reformation of Machismo: Evangelical Conversion and Gender in Colombia. Austin: University of Texas Press, 1995.
Freston, Paul. Evangelicals and Politics in Asia, Africa, and Latin America. Cambridge: Cambridge University Press, 2001.
Freston, Paul (ed.) Evangelical Christianity and Democracy in Latin America. Oxford University Press, 2008.
Hefner, Robert W. (ed.) Global Pentecostalism in the 21st Century. Indianapolis: Indiana University Press, 2013.
International Labour Organisation. Global Estimates on Migrant Workers: Results and Methodology, Special Focus on Migrant Domestic Workers (15 Desember 2015, 118 hlm.) www.ilo.org. Diakses 2 September 2016.
Kim, Jinbong, Dwight P. Baker, J. Nelson Jennings, Jae Hoon Lee & Steve Sang-Cheol Moon (ed.) Megachurch Accountability in Missions: Critical Assessment through Global Case Studies. Pasadena CA: William Carey, 2016.
Kristanto, Rony. Injil bagi Orang Kaya? Teologi Kemakmuran sebagai Teologi Rakyat. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 2010.
Martin, Bernice et al. New Ways of Being Pentecostal in Latin America. Idaho Falls, ID: Lexington Books, 2016.
Martin, Bernice. “Tensions and Trends in Pentecostal Gender and Family Relations”, dalam Robert W. Hefner (ed.) Global Pentecostalism in the 21st Century, hlm. 115-148.
Martin, David. Tongues of Fire: The Explosion of Protestantism in Latin America. Oxford: Basil Blackwell, 1990.
Maxwell, David. African Gifts of the Spirit: Pentecostalism and the Rise of a Zimbabwean Transnational Religious Movement. Oxford: James Currey, 2006.
Meyer, Birgit. Translating the Devil: Religion and Modernity among the Ewe in Ghana. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1999.
Prior, John Mansford. “Dari Kelompok Sempalan Menjadi Kekuatan Utama”, dalam Georg Kirchberger & John Mansford Prior (ed.) Kekuatan Ketiga Kekristenan: Seabad Gerakan pantekostal 1906-2006. Maumere: Penerbit Ledalero, 2007, hlm. 1-11.
--------------------------. “Pantekostalisme di Asia: Selayang Pandang”, dalam Georg Kirchberger & John Mansford Prior (ed.) Kekuatan Ketiga Kekristenan: Seabad Gerakan pantekostal 1906-2006. Maumere: Penerbit Ledalero, 2007, hlm. 35-78.
--------------------------. “Tantangan bagi Gereja Katolik”, dalam Georg Kirchberger & John Mansford Prior (ed.) Kekuatan Ketiga Kekristenan: Seabad Gerakan pantekostal 1906-2006. Maumere: Penerbit Ledalero, 2007, hlm. 263-309.
--------------------------. “The Challenge of the Pentecostals in Asia. Part One: Pentecostal Movements in Asia”, Exchange, 36/1 (2007), hlm. 7-40.
--------------------------. “The Challenge of the Pentecostal in Asia. Part Two: The Responses of the Roman Catholic Church”, Exchange, 36/2 (2007), hlm. 115-143.
--------------------------. “Auf dem Weg zu einer transformativen Spiritualität in Kirchlichen Basisgemeinden”, dalam Klaus Krämer & Klaus Vellguth (ed.) Kleine Christliche Gemeinschaften: Impulse für eine zukunftsfähige Kirche. Freiburg: Herder, 2012, hlm. 110-123.
--------------------------. “How does the Catholic Church Deal with New Religious Movements in a Constructive Way? Focus on Asia”, dalam Johannes Müller & Karl Gabriel (ed.) Evangelicals, Pentecostal Churches, Charismatics: New Religious Movements as a Challenge for the Catholic Church. Quezon City: Claretian Communications, 2015, hlm. 235-273.
--------------------------. “Imigran dan Perantau yang “Gagal” dan Pulang Kampung: Sebuah Firman yang Membangkitkan dari Kitab Rut”, Jurnal Ledalero, 14/2 (2015), hlm. 287-305.
Soleiman, Yusak. “Chinese Communities in Indonesia”, dalam Jan Sihar Aritonang & Karel Steenbrink (ed.) A History of Christianity in Indonesia. Leiden: Brill, 2008, hlm. 903-925.
Subangan, Emmanuel. Pembaruan Karismatik Katolik: Gerakan dan Pemujaan. Yogyakarta: Alocita, 1993.
Syn-Duk Choi. “A Comparative Study of Two New Religious Movements in the Republic of Korea: The Unification Church and the Full Gospel Central Church”, dalam James Beckford (ed.), New Religious Movements and Rapid Social Change. London: Sage, 1987.
Weber, Max. The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism. New York:Skyros Publishing, 2015.
Wiegele, Katharine L. “Politics, Education, and Civic Participation: Catholic Charismatic Modernities in the Philippines”, dalam Robert W. Hefner, Global Pentecostalism in the 21st Century, hlm. 223-250.
--------------------------. Investing in Miracles: El Shaddai and the Transformation of Popular Catholicism in the Philippines. Honolulu: University of Hawaii Press, 2005.
Wostyn, Lode. “Catholic Charismatics in the Philippines”, dalam Allan Anderson & Edmond Tang (ed.) Asian and Pentecostal: The Charismatic Face of Christianity in Asia, hlm. 363-383.
DOI: http://dx.doi.org/10.31385/jl.v15i2.42.323-346
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright© 2015 JURNAL LEDALERO This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Jalan Trans Maumere-Ende - Sikka - Flores - Nusa Tenggara Timur - Indonesia Telp/Fax: 0382 2426535