FEMINISASI PERDAGANGAN MANUSIA (Masalah Perdagangan Manusia dalam Konteks Kekerasan terhadap Perempuan)
Abstract
trafficking as a concrete challenge to basic human rights. As with other social problems
that have multiple causes, so too does human trafficking have many causes. In this
article the author intends to elucidate one important aspect in human trafficking,
the susceptibility of women to become victims. By placing human trafficking within
the context of violence towards women, the author intends to propose a response to
the question regarding why women are so susceptible as victims.
Kata-kata kunci: Perdagangan manusia, perempuan, diskriminasi,
kekerasan, gender, dan seks.
Full Text:
PDFReferences
Banawiratma, J. B.. “Teologi Kontekstual Liberatif”. Dalam A. Sudiarja
(Ed.). Tinjauan Kritis atas Gereja Diaspora Romo Mangunwijaya.
Yogyakarta: Kanisius, 1999, hlm. 187-236.
Clifford, Anne M.. Memperkenalkan Teologi Feminis. Terj. Yosef M. Florisan.
Maumere: Penerbit Ledalero, 2002.
Dasgupta, Abhijit, et. Al.. Ketika Mereka Dijual, Perdagangan Perempuan
dan Anak di 15 Provinsi di Indonesia. Jakarta: International Catholic
Migration Commission-Indonesia, 2006.
Deklarasi PBB tentang Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.
Dokumentasi “Kasus-kasus Kekerasan yang Ditangani TRUK-F – Divisi
Perempuan” tahun 2000-2013.
Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Insist
Press, 2008.
Iswanti. “Lantunan Magnificat Maria Tere … Perjumpaan Teologi Feminis
dengan Perempuan Flores dan NTT”. Dalam Paul Budi Kleden
dan Robert Mirsel (Eds.). Menerobos Batas – Merobohkan Prasangka.
Jilid 2. Maumere: Penerbit Ledalero, 2011, hlm. 263-286.
Murniati, A. Nunuk P.. Getar Gender, Buku Pertama. Magelang:
Indonesiatera, 2004.
Poerwandari, Kristi. Peta Kekerasan, Pengalaman Perempuan Indonesia.
Jakarta: Komnas Perempuan, 2002.
Silawati, Hartian, et al.. Panduan Pengembangan Pusat Krisis Berbasis
Masyarakat. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan
Republik Indonesia, 2002.
Tan, Mely G.. “Perempuan dan Pemberdayaan”. Dalam Smita Notosusanto
dan E. Kristi Poerwandari (penyunt.). Perempuan dan Pemberdayaan.
Jakarta: Program Studi Kajian Wanita Universitas Indonesia,
Kompas dan Obor, 1997, hlm. 3-14.
Tisera, Guido. “Kaum Perempuan dan Gerakan Pembebasan”. Dlm
Eman J. Embu dan Amatus Woi (Ed.). Berpastoral di Tapal Batas –
Pertemuan Pastoral VI Konferensi Waligereja Nusa Tenggara. Maumere:
Penerbit Ledalero dan Puslit Candraditya, 2004, hlm. 131-140.
UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.
DOI: http://dx.doi.org/10.31385/jl.v13i1.66.65-78
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright© 2015 JURNAL LEDALERO This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Jalan Trans Maumere-Ende - Sikka - Flores - Nusa Tenggara Timur - Indonesia Telp/Fax: 0382 2426535