SCHULZE’S AENESIDEMUS AND THE FOUNDATION OF PHILOSOPHY

Thomas Hidya Tjaya

Abstract


Immanuel Kant membangun filsafat kritisnya untuk menjawab pandangan skeptis David Hume mengenai kepastian pengetahuan manusia dan mencoba mendamaikan dua pendekatan yang berbeda terhadap pengetahuan dan tindakan, yakni rasionalisme dan empirisme. Dalam karyanya berjudul Aenesidemus, Gottlob Ernst Schulze mempertanyakan klaim Kant bahwa skeptisisme Hume telah terjawab melalui filsafat kritisnya. Artikel ini pertama-tama membahas teks Aenesidemus dengan memberikan perhatian khusus pada kritik Schulze terhadap pandangan Karl Leonhard Reinhold mengenai ‘fakultas’ representasi dan kegagalan Kant dalam membedakan antara sebab dan syarat pengetahuan. Dalam tanggapannya terhadap karya Schulze ini, Fichte memperlihatkan kesalahpahaman Schulze atas pokok-pokok penting dalam filsafat kritis sekaligus menunjukkan arah filsafat kritis yang hendak ditempuhnya sendiri. Di satu sisi, filsafat kritis memang menuai polemik dengan berbagai kritik dan tanggapan yang mengubah arah filsafat Barat sendiri. Akan tetapi, di sisi lain, seluruh rangkaian peristiwa ini justru memperlihatkan sebuah dialog dalam filsafat sendiri sebagai usaha untuk menemukan fondasi kuat dan mantap atas klaim-klaimnya. Dialog ini menunjukkan keterbukaan filsafat terhadap berbagai bentuk kebenaran yang terus menerus disingkapkan.

Keywords: Schulze, Aenesidemus, Fichte, Kant, critical philosophy, skepticism, Reinhold, faculty of representation.

Full Text:

PDF

References


Ameriks, Karl (ed.). The Cambridge Companion to German Idealism, Cambridge: Cambridge University Press, 2000.

Beiser, Frederick C., The Fate of Reason: German Philosophy from Kant to Fichte, Cambridge, MA: Harvard University Press, 1987.

Di Giovanni, George and H.S. Harris (eds. trans.). Between Kant and Hegel: Texts in the Development of Post-Kantian Idealism, Indianapolis: Hackett Publishing Company, Inc., 2000.

Dudley, Will. Understanding German Idealism, Stockfield: Acumen Publishing Ltd., 2007.

Franks, Paul W. All or Nothing: Systematicity, Transcendental Arguments, and Skepticism in German Idealism, Cambridge, MA: Harvard University Press, 2005.

Henrich, Dieter. Between Kant and Hegel: Lectures on German Idealism, edited by David S. Pacini, Cambridge, MA: Harvard University Press, 2003.

Limnatis, Nectarios G. German Idealism and the Problem of Knowledge: Kant, Fichte, Schelling and Hegel, Amsterdam: Springer, 2008.

Moyar, Dean, ed. The Routledge Companion to Nineteenth Century Philosophy, London and New York: Routledge, 2010.




DOI: http://dx.doi.org/10.31385/jl.v12i1.85.113-132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Flag Counter Creative Commons License
Copyright© 2015 JURNAL LEDALERO This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Jalan Trans Maumere-Ende - Sikka - Flores - Nusa Tenggara Timur - Indonesia Telp/Fax: 0382 2426535