Kebebasan Beragama di Indonesia dalam Perspektif Hak Asasi Manusia

Robert Mirsel

Abstract


Freedom of religion and belief has long been accepted globally as human rights. This right is formally enshrined in international human rights instruments such as the Universal Declaration of Human Rights and the International Covenant on Civil and Political Rights. Indonesia has also adopted these international human rights instruments in its policies and implementation in the applicable laws as seen in the inclusion of this right in the 1945 Constitution, Law no. 39 of 1999 and Law no. 12 of 2005. However, in practice, this right is often violated by the state and civil society either by action (commission) or by omission.  This study also shows religious intolerance, radicalism, and fundamentalism are the manifestations of real challenges in promoting unity in diversity in the country. Therefore, this study recommends the Indonesian government to: review some its policies that are contrary to international and national human rights instruments; cancel lower legal products that are contrary to the 1945 Constitution and other laws; take legal action to suppress and prevent radical and intolerant groups from carrying out violence, discrimination and persecution against certain religious minorities; restore the rights of groups or individuals that have been violated in relation to the freedom to practice or adhere to their respective religions; and improve religious tolerance and moderation education in formal and non-formal educational institutions.

Keywords: kebebasan beragama; hak asasi manusia; instrumen HAM; intoleransi; toleransi; kekerasan; moderasi beragama.

Full Text:

PDF

References


Azra, Azyumardi. “Intoleransi Keagamaan”, Republika, 30 Juli 2015 dalam https://ppim.uinjkt.ac.id/penelitian/intoleransi-keagamaan/. Diunduh 15 Pebruari 2022.

Billah, M. M. “Agama dan Kekerasan (Atas Nama) Agama: pemecahan masalah ancaman kekerasan terhadap kebebasan beragama” dalam Chandra Setiawan & Asep Mulyana (eds.), Kebebasan Beragama Atau Berkepercayaan di Indonesia (Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 2006).

Conde, Victor H. A Handbook of International Human Rights Terminology (London: University of Nebraska Press, 1999).

Durkheim, Emile. The Elementary Forms of Religious Life. A New Translation by Karen E. Fields ( New York, London, and Toronto: Free Press, 1995).

ELSAM, “Diskriminasi pada Agama Minoritas masih Terjadi”, https://mediaindonesia.com/read/detail/63964-diskriminasi-pada-agama-minoritas-masih-terjadi. Diunduh 12 Pebruari 2022.

Groome, Dermot The Handbook of Human Rights Investigation (Northborough, Massachusetts: Human Rights Press, 2001), p. 4. Bdk. M.M. Billah, Loc. Cit.

Halili, Supremasi Intoleransi, (Yogyakarta: Setara Institute, 2017):dalam https://www.ahlulbaitindonesia.or.id/berita/index.php/s13-berita/resensi-buku-supremasi-intoleransi/. Diunduh 10 Pebruari 2022.

Huda, M. Nurul, Intoleransi Kaum Muda di Tengah Kebangkitan Kelas Menengah Muslim di Perkotaan, PDF, Jakarta: The Wahid Foundation, 2017, diakses dari https://drive.google.com/file/d/1VFWN8blwQzjCqDIHUwyFrCddOTouT8QU/view , 12 Pebruari 2022.

------------. “Imparsial Temukan 31 Kasus Intoleransi selama Setahun”, dalam https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191117163821-32-449096/imparsial-temukan-31-kasus-intoleransi-selama-setahun. Diunduh 12 Pebruari 2022.

Jary, David dan Julia Jary, “Religion” dalam The Harper Collins Dictionary of Sociology (New York: Harper Perennial. A Division of Harper Collins Publischers, 1991), p. 414.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ANALISIS SIKAP TOLERANSI DI INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR, (Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, (Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), 2014

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), RANCANGAN AWAL RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2020-2024 (Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)). 2019.

-------------------. Kovenan Internasional Tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya dan Kovenan Internasional Tentang Hak Sipil dan Politik (Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 2004).

Kuper, Adam dan Jessica Kuper, The Social Science Encyclopedia (London and New York: Routledge & Keagan Paul, 1989), pp. 314-315.

--------------. “Laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa Tanggal 13-15 Mei 1998” dalam https://id.wikisource.org/wiki/Laporan_Tim_Gabungan_Pencari_Fakta_(TGPF)_Peristiwa_Tanggal_13-15_Mei_1998. Diunduh 12 Pebruari 2022.

Lerner, Nathan. “The Nature and the Minimum Standard of Freedom of Religion or Belief” dalam Durham Lindholm dan Tahzieb-Lie, Facilitating Freedom of Religion or Belief: A Deskbook (Leiden: Martinus Nijhoff Publisher, 2004).

--------------. “LIPI: Intoleransi Politik di Indonesia Meningkat”, dalam https://www.voaindonesia.com/a/lipi-intoleransi-politik-di-indonesia-meningkat/4687374.html, diunduh 12 Pebruari 2022.

Novak, Manfred dan Tanja Vospernik, “Permissable Restrictions on Freedom of Religion or Belief” dalam Durham Lindholm dan Tahzieb-Lie, Facilitating Freedom of Religion or Belief: A Deskbook (Leiden: Martinus Nijhoff Publisher, 2004).

Nugraheny, Dian Erika. „Ini Tiga Sebab Menguatnya Sikap Intoleransi di Indonesia Versi Polri“, https://nasional.kompas.com/read/2019/11/16/07364551/ini-tiga-sebab-menguatnya-sikap-intoleransi-di-indonesia-versi-polri?. Diunduh 12 Februari 2022.

------------. “Perlindungan Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia” dalam

https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2020/9/30/1577/perlindungan-hak-kebebasan-beragama-dan-berkeyakinan-di-indonesia.html diakses 12 Pebruari 2022.

Putra, Ahmad . “Konsep Agama Dalam Perspektif Max Weber” dalam Al-Adyan, Journal of Religious Strudies, Vol. 1, No. 1, Juni 2020, pp. 40-61.

Qodir, Zuly “Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama”, Jurnal Studi Pemuda, Vol. 5, No. 1, Mei 2016, pp. 429 – 445.

Rachman, Dylan Aprialdo. “Imparsial: Intoleransi Masih Jadi Masalah yang Terus Berulang di Indonesia” dalam https://nasional.kompas.com/read/2019/11/17/16015521/imparsial-intoleransi-masih-jadi-masalah-yang-terus-berulang-di-indonesia. Diunduh 15 Pebruari 2022.

Supriyadi, Endang. “MEMBANGUN SPIRIT KEBANGSAAN KAUM MUDA DI TENGAH FENOMENA RADIKALISME”, Sosiologi Agama: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial,Vol. 11, No. 1, Januari-Juni 2017, pp. 1- 12.

Theodorson, George A., dan Achilles G. Theodorson, A Modern Dictionary of Sociology (New York: Thomas Y. Crowll, 1969).

-----------. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. UUD’45 Yang Sudah Diamandemen, dengan Penjelasannya (Surabaya: Penerbit Apollo, 2004).

-----------.Undang-Undang No. 12 Tahun 2005 Tentang Pengesahan Hak Sipil dan Politik.pdf. diakses pada 19 Februari 2022.

----------.UU RI No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia (Jakarta: Sinar Grafika, 2000).

United Nations, “Universal Declaration of Human Rights” dalam https://www.un.org/en/about-us/universal-declaration-of-human-rightsn Rights/ diakses 19 Februari 2022.

Wahid Foundation – LSI, “POTENSI INTOLERANSI DAN RADIKALISME SOSIAL-KEAGAMAAN DI KALANGAN MUSLIM INDONESIA (Sebuah Survei)” dalam http://wahidfoundation.org/index.php/publication/detail/Hasil-Survey-Nasional-2016-Wahid-Foundation-LSI. Diunduh 12 Pebruari 2022.

Weber, Max. The Sociology of Religion. Terj. oleh Ephraim Fischoff dan Introduksi oleh Talcott Parsons (Boston: Beacon Press, 1964), pp. xxvii – xxviii.

Wignjosoebroto, Soetandyo. Toleransi dalam Keberagaman: Visi Untuk Abad Ke-21 (Surabaya: Pusat Studi Hak Asasi Manusia dan The Asia Foundation), 2003.

Win, Alex . “85 Perempuan Korban Kekerasan Seksual Mei 1998” dalam https://www.kompasiana.com/alexwin/55010c9ea333117f725129fd/85-perempuan-korban-kekerasan-seksual-mei-1998. Diunduh 13 Februari 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.31385/jl.v21i1.269.51-69

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter Creative Commons License
Copyright© 2015 JURNAL LEDALERO This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Jalan Trans Maumere-Ende - Sikka - Flores - Nusa Tenggara Timur - Indonesia Telp/Fax: 0382 2426535